Now Hiring: Are you a driven and motivated 1st Line IT Support Engineer?
Jakarta timur

[Press Release] PKK Kawasan Meningkatkan Kuliner Rumah Tangga  Jakarta Timur

Publikasi / SDGs 17

[Press Release] PKK Kawasan Meningkatkan Kuliner Rumah Tangga  Jakarta Timur

Latar Belakang

Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB University, bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, telah melaksanakan Program Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan (PKK) di Kawasan Kuliner Rumah Tangga, Jakarta Timur. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di sektor kuliner, dengan memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan kapasitas Tenaga Kerja Mandiri (TKM). 

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengembangkan kewirausahaan berbasis kawasan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi lokal, serta menciptakan perluasan kesempatan kerja yang berkelanjutan. PSP3 IPB berperan sebagai mitra strategis dalam memberikan pendampingan teknis, pelatihan, dan pengembangan jejaring kemitraan untuk memastikan keberhasilan program ini. 

Manfaat dari program ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh pemerintah daerah dan sektor swasta. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran, meningkatkan daya saing tenaga kerja, serta mengoptimalkan potensi ekonomi lokal seperti sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. 

Rincian dan Hasil Kegiatan

PSP3 IPB telah berperan aktif dalam mendampingi 20 kelompok TKM di Jakarta Timur, terutama yang bergerak di sektor kuliner. Melalui pendampingan intensif, beberapa TKM telah menunjukkan perkembangan signifikan. Misalnya, TKM D’Liza Bakery berhasil meningkatkan omset dari Rp4-5 juta per bulan menjadi Rp15-24 juta per bulan. Selain itu, TKM Lubuk Pesona yang bergerak di bidang budidaya lele juga berhasil meningkatkan omset dari Rp2,5 juta per bulan menjadi Rp10,3 juta per bulan. 

PSP3 IPB juga memberikan pendampingan dalam pengolahan limbah sisa produksi, formalisasi usaha melalui pengurusan legalitas dan sertifikasi, serta pelatihan keterampilan kerja. Sebanyak 6 TKM telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan beberapa TKM telah memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai tambah, seperti TKM Melati yang mengolah limbah tutup botol menjadi tas kerajinan tangan. 

Selain itu, PSP3 IPB memfasilitasi kemitraan antara TKM dengan berbagai pihak, seperti Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, dan marketplace online seperti GoFood dan Shopee. Hal ini membantu TKM dalam memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. PSP3 IPB juga mengadakan Forum Group Discussion (FGD) dan seremonial penandatanganan komitmen bersama antara TKM dan para stakeholders terkait untuk memastikan keberlanjutan program. 

Implikasi

Program PKK berbasis kawasan di Jakarta Timur telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan akses permodalan, kurangnya keterampilan pemasaran digital, dan persaingan yang ketat di sektor kuliner. PSP3 IPB terus berkomitmen untuk memberikan dukungan berkelanjutan dalam bentuk pelatihan, akses permodalan, dan penguatan infrastruktur. 

Penutup

Program Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan yang diinisiasi oleh PSP3 IPB bersama Kementerian Ketenagakerjaan merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Keberhasilan program ini di Jakarta Timur menjadi bukti bahwa pemanfaatan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat dapat menjadi kunci dalam menciptakan lapangan kerja yang produktif dan berkelanjutan. 

Penulis: Ahmad Hizqil
Editor: Ahmad Ulin Nuha

Baca juga: [Press Release] PKK Kawasan Kab. Pringsewu: Pemberdayaan UMKM sebagai Kunci Peningkatan Ekonomi Lokal