PSP3 IPB University Terima Kunjungan Rural Development Institute (RDI CASS)
Bogor, 10 Juli 2025 – Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB University menerima kunjungan resmi delegasi dari Rural Development Institute (RDI) yang berada di bawah naungan Chinese Academy of Social Sciences (CASS), Tiongkok. Kunjungan ini berlangsung di Ruang Rapat PSP3, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor.
Delegasi RDI-CASS dipimpin langsung oleh Prof. Houkai Wei, Director RDI sekaligus akademisi senior di Chinese Academy of Social Sciences, bersama tiga peneliti lainnya yaitu Dr. Xuewen Tan, Dr. Kai Cui, dan Dr. Yuanzheng Yang. Rombongan disambut hangat oleh Prof. Dr. rer. nat. Jaenal Effendi, M.A. selaku Kepala PSP3, serta didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS, Prof. Dr. Ir. Sugeng Hari Wisuda, M.Si, dan para peneliti PSP3 lainnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda “Visit Plan to Indonesia on Rural Development Studies” yang berlangsung dari 9–13 Juli 2025. Selama di Indonesia, delegasi RDI-CASS menjadwalkan kunjungan ke berbagai institusi strategis seperti IPB University, CIPS, PSEKP Kementerian Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), serta kunjungan lapangan ke kawasan pedesaan di Kalimantan Tengah.
Dalam diskusi yang berlangsung, RDI-CASS menyampaikan ketertarikannya terhadap pendekatan Indonesia dalam studi dan kebijakan pembangunan pedesaan. Beberapa isu yang dibahas antara lain status riset dan pembelajaran tentang pembangunan pedesaan di IPB University, peran PSP3 dalam pengembangan kajian dan advokasi kebijakan pembangunan desa, serta dinamika ekonomi perdesaan di Indonesia dan Asia Tenggara secara umum.
RDI, yang berdiri sejak 1978 dan kini memiliki lebih dari 90 staf dengan fokus pada berbagai aspek pembangunan perdesaan di Tiongkok, tengah mengembangkan disiplin akademik baru bernama Rural Development Studies. Untuk memperkaya konstruksi disiplin ini, mereka aktif mempelajari praktik terbaik dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Diskusi juga menyinggung potensi kolaborasi riset internasional antara RDI dan PSP3, khususnya dalam bidang digitalisasi pertanian, tata kelola desa, dan kesejahteraan petani. Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka dan produktif, serta menjadi langkah awal menjajaki kerja sama akademik dan riset antara kedua institusi. (NJB/AUN)
Baca juga: Konferensi Pers: Pendaftaran BAZNAS Santripreneur 2025 Resmi Dibuka