Desain Ekosistem Agribisnis Sawit Rakyat Pedesaan yang Andal dan Berkelanjutan
Overview
Indonesia produsen sawit terbesar, 16,8 juta Ha menghasilkan 48 juta ton minyak sawit mentah (CPO)/tahun, menciptakan 4,2 juta lapangan kerja langsung dan 12 juta lapangan kerja tidak langsung.
Prof. Dr. Jaenal Effendi
/ Principle Investogator
Mulai tahun 2025 hingga 2045, apabila kebun sawit rakyat tidak dilakukan peremajaan dan/atau intensifikasi maka akan terjadi penurunan produksi CPO sebesar 44,34 juta ton dengan produktivitas sebesar 3,1 ton/Ha/tahun.
| Tags | BPDP, Kelapa Sawit, Kementerian Pertanian |
| Share |
Scope of Work
01.
Menemukan best practice perkebunan sawit rakyat yang dapat dijadikan sebagai model pengembangan agribisnis sawit rakyat berbasis desa yang berkelanjutan.
02.
Mengembangkan model ekosistem agribisnis yang dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah, serta pendapatan pelaku agribisnis sawit rakyat berbasis desa yang berkelanjutan melalui rekayasa sosial
03.
Merumuskan kerangka kebijakan pengembangan ekosistem agribisnis perkebunan sawit rakyat yang dapat meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan pendapatan petani.
04.
Menerbitkan 4 jurnal Scopus berdasarkan setiap aktivitas turun lapang
Lokasi
Kalimantan Selatan
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Solusi Kerangka Ekosistem



