Grand Design Pengembangan & Pembangunan Pertanian di Kalimantan Selatan
Overview
Meskipun memiliki potensi besar sebagai produsen pangan, provinsi ini mengalami penurunan produksi pertanian akibat rendahnya pendidikan petani dan ketergantungan pada sektor pertambangan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan, serta memanfaatkan posisi Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik menuju Ibu Kota Nusantara.
Loren Miramar
/ Dr.rer.nat. Jaenal Effendi – Principle Investigator
Isu strategis yang menjadi dasar dalam penyusunan arahan kebijakan dan strategi pengembangan diantaranya: Banjir, Konservasi lahan, Infrastruktur pasca panen, Proteksi harga, Irigasi & pengendalian banjir, Ketergantungan terhadap pupuk anorganik, Deforestasi & degradasi lingkungan di kawasan hulu, Persepsi & preferensi petani (padi), Kelembagaan petani, Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman), Regenerasi petani, Pemuliaan benih unggul lokal (padi/jeruk), dan Tingginya biaya usaha tani
| Tags | Provinsi Kalimantan Selatan |
| Share |
Results:
Grand design ini membagi pembangunan pertanian masa depan di Kalimantan Selatan menjadi tiga pilar utama yang saling terkait: kesehatan ekosistem (ecosystem health), produktivitas pertanian (productivity), dan dampak kesejahteraan sosial (social welfareimpact). Dalam model ini, peningkatan produktivitas komoditas unggulan pertanian hanya dapat tercapai jika ekosistem yang mendukungnya berada dalam kondisi sehat dan optimal. Kesehatan lingkungan yang terjaga dengan baik memastikan bahwa lahan pertanian tetap subur, sumber daya alam terkelola dengan bijak, dan keberagaman hayati tetap terjaga.
